Showing posts with label Gadget. Show all posts
Showing posts with label Gadget. Show all posts

Tuesday, March 22, 2011

Cover Kulit iPad 2 Dijual Rp 12 Juta


Jakarta - iPad 2 telah dipasarkan perdana di Amerika Serikat, sebelum ke wilayah lainnya. Untuk melindungi komputer tablet tersebut, konsumen gemar membeli cover pelindung. Bagi kalangan berduit, sepertinya cover besutan perusahaan fashion Hermes ini bisa jadi pilihan.

Ya, dengan embel-embel desain penuh gaya, cover tersebut harganya memang aduhai. Bahkan lebih tinggi dari iPad 2. Versi pertama bernama Hermes Swift dan tersedia dalam 10 warna. Banderol cover ini mencapai USD 820 atau sekitar Rp 7,1 juta!

Jika Anda berpikir harga Hermes Swift mahal, versi kedua yang dinamakan Hermes Station bahkan lebih mahal lagi. Harganya mencapai USD 1.400 atau jika dikonversi ke rupiah berada di kisaran Rp 12 juta. Bahan pembuat cover ini adalah kulit binatang dan desainnya cukup berkelas.

Hermes memang terkenal suka memajang barang dengan harga menjulang terkait reputasinya sebagai rumah mode kelas atas. Bahkan dikutip detikINET dari Geek, Senin (21/3/2011), sebuah gantungan kunci dijualnya di kisaran ratusan dollar.

Bagi mereka yang tak sanggup membeli cover tersebut, sebenarnya Apple sudah menyediakan cover sendiri yang dinamakan Smart Cover. Bentuknya cukup bagus dan bisa dijadikan tempat dudukan iPad 2. Harganya lebih masuk akal.

Diambil dari: detikinet.com

Nokia Bikin Tablet Tanpa Microsoft?

Jakarta - Nokia diyakini juga akan masuk ke arena tablet. Namun hal ini bisa jadi akan dilakukan tanpa Microsoft, rekanannya untuk smartphone.

Demikian kabar yang dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (22/3/2011). Kabar ini datang dari sumber-sumber dekat Nokia yang tak disebutkan namanya.

Nokia disebutkan masih mempertimbangkan sistem operasdi apa yang akan digunakan pada tablet mereka. Termasuk, apakah akan menggunakan MeeGo.

MeeGo adalah platform yang dikembangkan Nokia bersama dengan Intel. Ini merupakan penerus dari proyek Maemo, sebuah platform berbasis Linux yang dikembangkan Nokia.

Perusahaan asal Finlandia itu nampak berhati-hati memasuki pasar tablet. Apalagi pesaingnya, seperti Samsung, Motorola atau HTC, sudah asyik bermain di sana.

Di sisi lain, Microsoft sebenarnya sedang menyiapkan platform mereka untuk tablet. Namun hal ini baru akan muncul pada versi Windows berikutnya yang saat ini masih dirujuk sebagai Windows 8.

Nokia dan Microsoft saat ini menjalin rekanan untuk ponsel cerdas berbasis Windows Phone 7. Platform tersebut memang tidak dirancang Microsoft untuk digunakan pada tablet.

Diambil dari: detikinet.com

Apple Tuntut Amazon Lantaran Pakai Nama 'App Store''


Jakarta - Apple Inc. melaporkan Amazon.com ke meja hijau lantaran tak terima situs retail tersebut menggunakan embel-embel nama 'App Store' dalam salah satu penawaran yang dilakukannya.

Produsen iPhone dan iPad itu berkilah, karena selama ini 'App Store' sudah menjadi trademark Apple App Store, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan salah persepsi dari pengguna.

Dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (22/3/2011), tuntutan Apple tersebut pun sudah didaftarkan ke pengadilan federal di California pada minggu lalu.

Apple memang sudah kadung terkenal dengan layanan Apple App Store miliknya. Selain itu mereka sejatinya juga telah mendaftarkan trademark 'App Store' di Amerika Serikat.

"Kami meminta Amazon untuk tidak mengkopi nama App Store karena itu akan membingungkan dan terjadi salah persepsi bagi kustomer," kata juru bicara Apple, Kristin Huguet.

Dalam tuntutannya, Apple menilai Amazon telah menggunakan trademark 'App Store' secara tidak sah dalam menggelar layanan 'Amazon Appstore Developer Portal'. Sayang pihak tergugat -- yakni Amazon -- belum memberi pernyataan resminya menghadapi tuntutan perusahaan yang digawangi Steve Jobs itu.

Amazon sendiri menunjukkan indikasi pendekatan yang agresif dalam mempromosikan App Store miliknya. Raksasa retailer asal Seattle, Washington, AS itu telah memenangkan hak eksklusif dengan Rovio, pengembang Angry Birds, untuk mendistribusikan game populer tersebut di smartphone Android.

Namun kini, aksi agresif Amazon tengah mendapat tantangan yang tak kalah berat. Yakni dari salah satu produsen gadget populer dunia, Apple Inc.

Diambil dari: detikinet.com

LG Hadirkan 3D di Smartphone 4G


Jakarta - Nintendo 3DS mungkin menjadi perangkat game tiga dimensi (3D) tanpa kacamata pertama di dunia. Tak mau ketinggalan, LG pun menghadirkan teknologi serupa. Namun bukan di perangkat game, TV atau laptop, LG menjadi yang pertama memunculkannya di smartphone 4G.

Diumumkan awal pekan ini, Thrill 4G, demikian nama ponsel tersebut, hadir dengan prosesor dual-core 1GHz, layar 3D 4,3 inch dan kamera stereoscopic 5 megapixel untuk menangkap atau merekam gambar dan video dalam format 3D.

Dikutip detikINET dari IGN Gear, Selasa (22/3/2011), untuk menampilkan kemampuan 3D-nya, Thrill 4G akan mengakses segmen khusus 3D di Android Marketplace yang dinamakan LG 3D Space. Segmen ini akan menampilkan berbagai aplikasi dan game 3D untuk Thrill 4G, namun LG belum memberitahukan konten tersebut secara spesifik.

Kamera 3D pada Thrill 4G akan mendukung rekaman video 720p HD dalam mode 3D video 1080p HD pada mode 2D. Terdapat juga kemampuan output melalui HDMI atau streaming wireless DLNA.

Smartphone ini baru akan diluncurkan untuk pasar Amerika Serikat, yang didistribusikan oleh operator AT&T. Kabarnya, AT&T segera merilisnya dalam beberapa bulan lagi.

Diambil dari: detikinet.com

Gempa Jepang Ikut 'Guncang' Nokia


Jakarta - Satu per satu perusahaan barang elektronik global mulai cemas akan dampak gempa dan tsunami Jepang terhadap kegiatan produksi mereka. Kali ini giliran Nokia yang memperkirakan bencana alam di Negeri Sakura tersebut akan mengganggu pasokan beberapa produknya.

Nokia berharap hal ini tidak sampai berdampak signifikan pada perolehan keuntungannya pada tiga bulan pertama tahun ini. Mengantisipasi kemungkinan terburuk, pembuat ponsel terbesar di dunia ini mulai mencari sumber pasokan komponen alternatif untuk produknya.

"Meski belum ada gambaran jelas, Nokia memperkirakan beberapa gangguan bagi ketersediaan unit 'Devices & Services' untuk memasok sejumlah produk, dikarenakan kekurangan komponen dan bahan mentah dari Jepang yang tengah melanda industri elektronik saat ini," kata Nokia dalam keterangannya.

Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Selasa (22/3/2011), para analis memperkirakan, Nokia bisa terkena dampak lebih besar ketimbang vendor ponsel lainnya, terkait dengan masalah pasokan komponen dari Jepang.

"Begitu banyak ponsel yang dijualnya, menandakan kemungkinan Nokia lebih rentan terhadap gangguan tak terduga dalam hal pasokan komponen," kata Ben Wood, analis dari CCS Insight.

Diambil dari: detikinet.com